Selasa, 26 Juni 2007

Berita dari Infokom JawaTimur

GRUP PERKUSI KRAMAT DAN GOMBLO SIAP RAMAIKAN SURABAYA FULL MUSIK



Pembukaan Surabaya Full Musik (SFM) yang digelar di Taman Budaya Jatim (TBJ) Selasa (19/6) malam nanti, akan diramaikan Grup Perkusi Kramat asal Pamekasan Madura, dan seorang penyanyi jalanan yang mempunyai ciri khas fisik, dan suara mirip almarhum Gombloh. Rencananya acara ini akan berlangsung 19-23 Juni mendatang.

Programer SFM, Arif Rofiq ditemui di kantornya Surabaya, Selasa (19/6) mengatakan, dipilihnya grup Perkusi tersebut sebagai pembuka SFM, karena kelompok ini sudah terbukti kualitasnya. Mereka telah tampil di berbagai festival, seperti acara Majapahit Travel Fair (MTF) dan penyambutan Tim Touring Harly Davidson beberapa waktu yang lalu. Kelompok ini juga pernah menjadi juara 1 lomba musik perkusi piala Bupati Pamekasan. Grup yang dipimpin oleh Busri ini, akan menampilkan komposisi Ansamble yang pernah ditampilkan pada festival perkusi di Ancol Jakarta beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk Syarif Hidayat Jiwonggo alias Gombloh dipilih, karena keunikan yang ia miliki. Sebenarnya ia adalah seorang pengamen jalanan yang telah melanglang di setiap sudut kota dari Surabaya, Bandung, hingga Jakarta. ”Keunikan itulah yang membuat kami tertarik,” ungkap Arif.
Syarif Hidayat Jiwonggo lahir d Ujung Pandang, tahun 1948, ia hidup dalam lingkungan musik. Ayahnya adalah seorang pemain biola sedangkan ibunya pemain gitar. Sebelum menjadi seorang penyanyi ia pernah kerja di percetakan di Jakarta. Kehidupan membawa lelaki dengan ciri khas memakai topi dan kacamata ini hingga ke Lampung dan Jombang.”Sekarang ia hidup dan mengais rejeki di dalam bus di kota Surabaya,” tuturnya.
Selain dua hiburan tersebut, peminat musik kota Surabaya juga akan dihibur berbagai aliran kesenian dari beberapa daerah. Seperti Komunitas Bunyi Genarharjo Tuban, Inter Oriental Invasion Orchestra Jogjakarta, dan Artmoschestra Malang.

Nyekar Makam WR Soepratman dan Gomblo.
Selasa siang tadi panitia FM melakukan nyekar ke makam WR Soepratman dan Gombloh, “Kita nyekar dulu ke makam Wr Soepratman kemudian dilanjutkan menuju makam Gombloh. Kita punya pemahaman bahwa kedua komponis dan pengarang lagu itu, sangat mewarnai peta bermusik di Indonesia,” ujar Arif.
Kedua komponis dan pengarang lagu itu, dengan karya-karyanya mampu memetakan musik dalam berbagai generasi. “Karya mereka memberikan banyak inspirasi. Termasuk semangat untuk Surtabaya Full Music (SFM) 2007 ini. Makanya nanti kita nyekar dulu sebelum pembukaan,” tambahnya.
Sementara itu, dikompleks TBJ Jalan Gentengkali saat ini, seluruh persiapan dalam rangka pembukaan SFM 2007 sudah memasuki finishing. Diharapkan petang nanti saat pembukaan seluruhnya sudah rampung.

Keterangan Foto:
Inter Oriental Invasion Orchestra saat melakukan gladi bersih di Gedung Utama Taman Budaya Jatim. Foto: hjr.

-hjr, 2007-06-19 16:17:59

[ KEMBALI ]

0 komentar:

The Good Weblog

Design by us-ka.blogspot.com 2007-2008